TARI
SIRIH KUNING
BETAWI
Tugas Ini Diajukan Untuk Memenuhi
Nilai Pada Tugas Akhir Mata Kuliah
Pendidikan Seni di Sekolah Dasar

Disusun Oleh:
1.
DEWI
SETIAWATI NIM. 836251864
2.
MULYANIH NIM. 836252074
3.
NURIYAH NIM. 826285899
4.
RODLIYAH NIM. 826282585
5.
SRI
SUPRAPTI NIM.
836274141
6.
WAHYU
INDRIANA NIM. 836273741
7.
ZUBAIDAH NIM. 826297467
TUTOR
KAMULYA SANTOSO, M.PD
UNIVERSITAS
TERBUKA
2016
SIRIH KUNING
A. SEJARAH
TARI SIRIH KUNING
Tari Sirih
Kuning merupakan pengembangan dari tarian cokek, yang merupakan tarian
pergaulan di tanah Betawi tempo dulu dan banyak berkembang khususnya di daerah
pinggir (Tangerang dan sekitarnya), arti kata Cokek sendiri berasal dari nama
seorang Tuan Tanah di kawasan itu yang bernama lengkap Tan Sio Kek dengan mempersembahkan
para penari wanita untuk menghibur para tamu dalam setiap perayaan pesta
rakyat. Orkes gambang kromong dipergunakan untuk mengiringi tarian jenis ini,
sambil menari bisa kelompok atau berpasangan antara laki-lak dan perempuan
lengkap dengan kebaya khas penari cokek.
Biasanya tari
sirih kuning juga diadakan untuk mengiringi pengantin Betawi memasuki serangkaian
dengan proses penyerahan Sirih Dare oleh mempelai pria kepada pengantin wanita,
atau pada hiburan penyambutan tamu kehormatan maupun perayaan lengkap dengan
irama lagu khas Betawi “Sirih Kuning”
Adapun fungsi yang
terkandung dalam tari sirih kuning, yaitu: mengiringi pengantin, menghormati
para tamu kehormatan yang datang, memberi hiburan kepada penonton.
B. SIMBOL
GERAKAN DARI AWAL SAMPAI AKHIR
SIMBOL GERAKAN DARI TARIAN SIRIH KUNING
1.
SIKAP
AWAL
-
Kaki,
rengggangkan kedua kaki kanan dan kiri sehingga membentuk sebuah huruf V.
-
Tangan,
merentangkan kedua tangan dengan mengangkat kedua tangan agak setengah ke atas
dan telapak tangan membuat desain bawah pada tari
-
Badan,
posisi badan penari wanita tegap lurus, namun kaki agak direndahkan ke bawah
-
Pinggang,
ditonjolkan ke bagian belakang, ciri khas gerakan ini menirukan bebek,
dinamakan gerakan mendak
-
Jika
terdapat pria untuk menari berpasangan, posisi badan pria agak doyong ke depan
-
Kepala,
lurus memandang ke depan
2.
GERAKAN
NANDAK DUA
-
Badan,
badan tetap agak merendah
-
Tangan,
mengayun ke atas secara bergantian kanan dan kiri, dengan gerakan telapak
tangan membuka dan menutup
-
Kaki,
kaki kanan dan kiri melangkah ke depan secara bergantian mengikuti gerakan
tangan dan kembali ke titik awal secra bergantian dengan posisi mengayunkan
kaki atau seperti mengenjot
-
Kepala,
berlenggok ayu mengikuti arah gerak tangan
-
Hitungan,
akan dijelaskan pada lampiran pola lantai yang disertakan dengan gambar
3.
SEMBAH
CINA
-
Kaki,
menekuk ke bawah dengan posisi kaki kiri agak muncul ke atas
-
Tangan,
kedua tangan mengepal dengan posisi mengarah ke depan
C. MAKNA
KOSTUM
BAGIAN BADAN YANG MEMAKAI KOSTUM
1.
Bagian
Kepala:
-
Konde
-
Bunga
cemara
-
Kerudung
-
Cadar
-
Hiasan
bunga kepala
-
Tusukan
bunga cina
2.
Bagian
Dada:
-
Baju
-
Penutup
dada
-
Ikat
pinggang
3.
Bagian
Bawah:
-
Kain
betawi/ biasanya disesuaikan jika ingin memakai celana
-
Tanduk
bagian depan
-
Selendang,
selendang bisa juga digunakan pada bagian badan
MAKNA DARI KOSTUM TARI SIRIH KUNING
Pada bagian
kepala, terdapat bunga. Bermakna sebagai symbol kelas sosial mereka dan juga
menjadi lambing kedewasaan seorang wanita. Adapula cadar, berguna untuk
menutupi wajah yang menjadi ciri khas budaya betawi, bermakna menutupi
kecantikan seorang perempuan dari lirikan laki-laki. Lain halnya dengan
bunga/kembang, bermakna kebahagiaan dan kemakmuran.
Pada bagian
badan/dada, terdapat selendang, mengajak penonton untuk menari bersama penari,
dengan cara mengalungkan pada leher penonton, bermakna agar tarian dapat
berinteraksi dengan penonton.
Pada bagian bawah,
terdapat kain betawi yang kami gunakan pada praktik kali ini. Terdapat motif
tanduk atau zig-zag pada bagian kain, hal ini yang membedakan antara kain
betawi dengan kain dari daerah sunda. Jika kain betawi bagian tanduknya
terpisah dan kain dari daerah sunda bagian tanduknya tersambung (akan
dijelaskan pada bagian lampiran gambar)

D. LIRIK DAN MAKNA LAGU SIRIH KUNING
LIRIK LAGU SIRIH KUNING
Kalau tidak, nona,
karena bulan, sayang
Tidaklah bintang, ya
nona, tidaklah bintang ya nona
Meninggi hari
Kalau tidak, nona,
karena tuan, sayang
Tidaklah kami, ya nona,
tidaklah kami, ya nona
Sampai kemari
Sirih kuning, nona,
batangnya ijo, nona
Yang putih kuning, ya
nona, yang putih kuning, ya nona
Memang sejodo
Ani-ani, nona, bukannya
waja, sayang
Dipakailah anak, ya
nona, dipakailah anak, ya nona
Patah tangkainya
Kami nyanyi, nona,
memang sengaja, sayang
Lagunya asli, ya nona,
lagunya asli, ya nona
Pusaka lama
Sirih kuning, nona,
lagi ditampin, nona
Kami menyanyi, ya nona,
kami menyanyi, ya nona
Mohon berhenti
MAKNA LAGU SIRIH KUNING
Maknanya yaitu
tentang keanekaragaman Indonesia yang sangat beragam karena Indonesia subur,
indah, dan elok.
Sirih Kuning
adalah judul lagu daerah dari betawi yang musiknya gambang kromong. Lagu
tentang anak muda, liriknya berupa pantun.
Kenapa diberi judul
Sirih Kuning? Karena, Sirih Kuning ternyata merupakan ungkapan dalam bahasa
Melayu yang berarti gadis belia nan elok.
MUSIK PENGIRING
Musik
pengiring tari Sirih Kuning adalah Gambang Kromong. Sejenis orkes yang memadukan
gamelan dengan lat-alat musik TiongHoa, seperti: Sukong, Tehyan, dan Kongahyan.
Sukong,
Tehyan, dan Kongahyan adalah alat musik gesek, namun berbeda ukuran saja, namun
Kongahyan pada zaman sekarang lebih berfungsi seperti bass.
mantap sekali, sangat berguna untuk tugas sekolah bro
BalasHapusBrmnpaat
BalasHapusPenciptanya siapa?
BalasHapusmanatap la hhhh
BalasHapus